Meski hidup ini
tidak lepas dari yang namanya masalah. Tidak ada salahnya dan bahkan kita harus
menikmati masalah tersebut. Karena dengan adanya masalah akan menjadikan kita
lebih dewasa. walaupun ada juga yang malah terpuruk. Hal ini bergantung pada
kondisi hatinya. Kita mau memilih hati ini seperti gelas atau seperti danau.
Jikalau gelas dimasukan kedalamnya segenggam garam, maka akan terasa ‘asin’.
Berbeda dengan danau yang tidak akan asin ketika ditaburi segenggam garam.
Begitulah masalah dalam hidup kita, seperti segenggam garam. Tidak lebih dan tidak kurang.
Banyaknya masalah dan penderitaan sudah dikadar (diporsi.pent) oleh Allah.
Sesuai dengan kemampuan kita. “ Tidaklah Allah menguji seorang hamba
melainkan sesuai dengan kesanggupannya”. Setiap manusia pasti tidak lepas
dari masalah dan penderitaan, entah itu manusia biasa maupun nabi. Namun, rasa
“asin” dari masalah maupun
penderitaan itu tergantung seberapa besar Qalbu kita menampungnya. Jadi
berhentilah jadi gelas, jadikan qalbu (hati) kita sebesar danau.
Agar kita bisa
menikmati hidup ini ada 2 hal penting. BANGKITLAH dan LIFE REVOLUTION. Mari
kita uraikan satu persatu. Insya Allah..
Tentunya
kebangkitan sangat kita perlukan dan harus kita lakukan. Disaat masalah-masalah
dan penderitaan mendera kita, hanya bangkitlah yang harus kita lakukan. Tidak
tenggelam dalam penyesalan – penyesalan atas kesalahan yang telah kita perbuat.
Ataupun mengeluh atas masalah – masalah tersebut. So, hadapilah tantangan dalam
hidup ini. Apapun masalah yang menghadaang kita, jangan pernah mencoba
untuk menyerah. “ Kekuatan tidak berasal
dari kemenangan. Perjuangan membuat anda mengembangkan kekuatan anda. Saat
mengalami kesulitan dan memutuskan untuk tidak menyerah itulah kekuatan”,
demikian yang dikatakan oleh aktor sekaligus senator Arnold Schwarzenegger.
Hadapilah semua
masalah dengan lapang dada, hati terbuka dan senyum terkembang. Ingat batang
yang kuat tidak tumbuh dengan mudah. Semakin keras terpaan dan terjangan angin,
pohon dan akarnya akan semakin kuat. Tantangan ataupun masalah berat yang
menghadang kita bisa jadi merupakan cara Allah agar kita menjadi
besar. Kita dididik oleh Allah
dengan masalah-masalah agar kita kuat dan tegar.
Syukur dan
kesabaran adalah rahasia ketegaran. Fren,, realita kehidupan
tidak semudah dan sesederhana yang kita pikirkan. Dan tidak semua dari kita
siap menghadapi realita tersebut. Agar jiwa kita stabil dalam menghadapi
realita kehidupan ini. Kita membutuhkan sayap yang mengepak secara seimbang.
Ya,, sayap syukur dan kesabaran. Dengan syukur, kita tidak risau memikirkan
dengan yang belum ada, dan puas menikmati yang sudah ada. Syukur bisa menambah
kenikmatan, sebgaimana firman Allah swt dalam surat Ibrahim ayat 7, “
Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu,
tetapi jika kamu mengingkari (nikmatKu) maka pasti adzab_Ku sangat berat.”
Sayap yang kedua adalah bersabar dalam
menghadapi problematika hidup ini. Karena hidup ini tidak “ selancar jalan tol
“, “tidak setenang lautan”. Ada “hambatan-hambatan” yang menghadang. Sehingga
ketika badai masalah menerpa, kita sudah memiliki perisai kesabaran yang
membuat kita tidak terguncang oleh badai masalah tersebut. Dan memang sungguh
mengagumkan keadaan orang mukmin itu. Apabila ia diberi nikmat ia akan
bersyukur dan itu menjadi kebaikan baginya. Bila ia ditimpa musibah ia akan
bersabar dan itu menjadi kebaikan pula baginya (HR. Muslim).
Sebab
pertolongan Allah tidak akan datang kecuali kepada mereka yang bersabar.
Rasulullah dan para sahabatnya pernah mengadu kepada Allah karena beratnya
ujian hidup dan kerasnya perlawanan kaum kafir Qurays. Dan Allah pun mengatakan
kepada mereka, “Bukankah pertolongan Allah sangat dekat? Rasulullah juga
bersabda, “Ketahuilah bahwa kemenangan itu bersama kesabaran, keleluasaan itu
bersama kegelisahan, sedangkan kemudahan itu bersama dengan kesulitan ( HR.
Tirmidzi)
Tetap semangat
dan bermimpilah. Dengan semangat yang tinggilah kita bisa mengembangkan sayap
syukur dan kesabaran. Apa jadinya bila tidak semangat untuk mengembangkan dua
sayap ini? Dan juga untuk menggerakan diri untuk mencapai mimpi-mimpi kita.
Tanpa mimpi (arah dan visi) kita tidak akan mungkin sampai tujuan mimpi itulah
yang menggerakan semangat ini untuk melakukan yang terbaik. Tapi perlu diingat,
kita tak hanya sekedar bermimpi sehingga hanya berupa khayalan. Impian itu
harus spesifik. Misalnya aku ingin jadi presiden, pengusaha dsb. Tidak
dalam bentuk global, misalnya aku ingin jadi orang yang bermanfaat. Impian itu
juga bertahap, tidak semua impian terwujud dengan serta merta. Ada
tahap-tahap atau proses menuju keberhasilan impian tersebut. Juga impian itu masuk
akal, bukan sesuatu yang bersifat khayalan. Setelah itu, segera beraksi.
Karena cita-cita itu tidak diraih dengan angan – angan atau khayalan. Beranilah
bermimpi menjadi orang besar dan hebat.
It’s time to
life revolution!! Ubahlah hidupmu, karena keadaanmu tidak akan berubah jika
kamu tidak mau merubahnya. Sebagaimana firman Allah yang sering kita baca,
sering kita dengar. Dalam surat Ar Ra’d ayat 13, Allah menerangkan bahwa Allah
tidak akan merubah suatu kaum bila kaum itu tidak mau merubah keadaanya.
Berubah mempunyai makna beradaptasi atau menyesuaikan diri menjadi lebih
berdaya baik secara intelektual, emosional dan spiritual. Karena orang merugi
adalah orang yang hari ini tidak lebih baik dari hari kemarin. Perubahan itu
mungkin tapi tidak mudah. Karena merubah sikap dan mentalitas yang sudah
menjadi karakter kita. Oleh karenanya kita harus berpindah dari zona nyaman.
Kesuksesan itu berakit – rakit ke hulu berenang ke tepian, bersakit dahulu baru
enjoy kemudian.
Bergeraklah.
Kalau kita ingin maju, berubah, sukses maka tidak ada istilah berhenti. Karena
berhenti itu sama saja dengan “mati”. Psikolog Oliver Wendel Holmes mengatakan,
“ bahwa sesuatu yang bergerak menunjukkan dinamika, dan dinamika selalu
disusupi upaya, kreativitas, perkembangan yang semuanya mencerminkan hidup.
Pada dasarnya, seseorang yang merasa jenuh dan tidak merasa hidup adalah orang
– orang yang tidak menghargai apa yang dilakukan dan apa yang melingkari
hidupnya.” Dan perlu diingat juga, ketika kita hanya berdiam diri, masalah
tidak akan terselesaikan, impian tidak terwujud. Jadi teruslah bergerak,
right!!
Keep Positive thinking dan positive feeling. Ini penting agar kita selalu enjoy dalam menyikapi berbagai hal. Masih
ingat bulletin edisi bulan desember?
Yups !! selain banyak manfaatnya juga bisa mendorong
kita tetap termotivasi. Masih ingat hadits yang ini, “Aku
bersama sangkaan hambaKU padaKU, jika sangkaannya baik maka baiklah baginya,
dan jika sangkaannya buruk maka buruklah baginya.” So,, mari kita
selalu berpikir positif dan berprasangka baik pada Allah.
Yang
terakhir adalah do’a. Berdo’alah pada Allah, karena Allah_lah yang punya segala
alam semesta beserta isinya. Aneh sekali bila kita ingin hidup tenteram, sukses
tanpa berdo’a. Allah sendiri telah berfirman, “ berdo’alah kepadaKu, niscaya
akan Aku perkenankan.” Sudah jelas bukan kalau kita diperintahkan untuk
senantiasa berdo’a padanya. ( diambil dari buku “Enjoy Your Life” karya Didik
Hermawan )
Semoga
tulisan ini bermanfaat bagi kita semua. Amin
( Wallahu ‘Alam Bish Showab )
Posting Komentar